Teknologi GPS pada kapal selam

 


    Cara kerja kapal selam dari sistem navigasi sangat berbeda dengan sistem navigasi kapal laut. Sebab kapal selam harus dikemudikan melewati air dengan pandangan buta.
kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer.

    Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda.
Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.

    cara menghitung jarak kedalaman lautan
Gelombang ultrasonik digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air.
Gelombang bunyi akan merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar laut.
Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat.
Alat pada kapal yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut.

Sistem Navigasi Inersia (INS) bantuan navigasi yang menggunakan komputer, sensor gerak dan sensor rotasi untuk terus menerus menghitung melalui perhitungan mati posisi, orientasi, dan kecepatan (Arah dan kecepatan gerakan) yang bergerak mengarah ke objek tanpa perlu Referensi Eksternal.

sistem navigasi ini digunakan pada kendaraan deperti, kapal selam, pesawat terbang, kapal, rudal, dan pesawat ruang angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages